Membangun CRM, Mampu menyiapkan SDM-nya serta mengubah Budaya Kerja dan Kebiasaan
CRM bukan sebatas Call Center, melainkan konsep pengelolaan pelanggan berdasarkan produk life cycle. Agar mempunyai nilai tambah,CRM harus terintegrasi dengan bagian lain, seperti penjualan, pemasaran, call center, dan website. Diawali dengan mulai membangun database pelanggan dan perbaikan proses bisnis lewat penerapan sistem Enterprise Resources Planning (ERP).
Pelanggan sulit sekali dipuaskan, karena pasar semakin beragam layanan yang biasa-biasa saja sudah tidak dapat memuaskan pelanggan,Semakin banyak servis yang ditawarkan di pasar, loyalitas pelanggan semakin sulit. Loyalitas bukan hanya mengacu pada pelanggan saja, tidak kalah pentingnya loyalitas karyawan dan loyalitas investor.Tanpa loyalitas karyawan dan investor, akan sulit perusahaan menciptakan loyalitas pelanggan.ERP singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu “planning” yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek perecanaan.
ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP didasarkan pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari ERP adalah Integrasi. Keuntungan bisnis yang didapatkan dengan menggunakan sistem ERP adalah sebagai berikut :
1.Memiliki fleksibilitas, visibilitas, dan kontrol untuk secara efektif melaksanakan, memantau, dan memperbaiki strategi perusahaan.
2.Proses bisnis yang inovatif – memungkinkan dalam mengubah komposisi sistem yang ada untuk mendukung proses inovatif.
3.Meminimalkan risiko dan biaya, memperkenalkan proses baru, karena sistem yang ada tetap tidak berubah saat kita memanfaatkan mereka untuk end-to-end proses perusahaan.
4.Membantu secara agregat dan menganalisis informasi di seluruh organisasi, sehingga kita dapat memperoleh wawasan yang dibutuhkan untuk membuat perubahan yang tepat dan cepat
e-business didefinisikan oleh O’Brien (2001) sebagai penggunaaan teknologi internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (e-commerce), dan komunikasi serta kolaburasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya. Salah satu penerapan e-business adalah enterprise resource planning (ERP).
Sistem ERP pada awalnya difokuskan untuk mengotomatisasi kembali fungsi kantor yang tidak secara langsung mempengaruhi pelanggan dan masyarakat umum. Fungsi front office seperti Customer Relationship Management (CRM) berurusan langsung dengan pelanggan atau sistem e-bisnis seperti e-commerce, e-government, e-telekomunikasi, dan e-financial, atau supplier relationship management (SRM) menjadi terintegrasi kemudian, ketika internet disederhanakan dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal.
Enterprise resource planning (ERP) mengintegrasikan informasi manajemen internal dan eksternal di seluruh organisasi. Sistem ini mencakup keuangan/akuntansi, manufaktur, penjualan dan pelayanan. Sistem ini mengotomisasi kegiatan ini dengan aplikasi perangkat lunak terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsibisnis di dalam batas-batas organisasi dan mengelola konsumen dengan stakeholder.
Sistem ERP dapat dijalankan pada berbagai konfigurasi hardware dan jaringan dan biasanya menggunakan database sebagai acuan informasi. Sistem ERP biasanya mencakup karakteristik sebagai berikut:
1.Sebuah sistem terintegrasi yang beroperasi dalam real time tanpa bergantung konfirmasi yang periodik.
2.Sebuah database umum yang mendukung semua aplikasi.
3.Instalasi sistem yang integrasi datanya oleh departemen teknologi Informasi
by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
21/04/2018
0 Response to "SISTEM ENTERPRISE RESOURCES PLANNING MENUMBUHKAN LOYALITAS KARYAWAN DAN INVESTOR "
Posting Komentar