KEBERADAAN MIDDLE-MEN DAN SUPPLY CHAIN DIGITIZING PLATFORM IN INDUSTRY 4.0

It is about raising the pace of growth and enlarging the size of the economy, while levelling the playing field for investment and increasing productive employment opportunities.
-World Bank-
Go Digital: Do or Die,bukan lagi isapan jempol. Dengan populasi 3,8 miliar  warganet di seluruh dunia (Data: US Census Beurau), dan 132,7 jutanya di Indonesia, ‘badai’ digital telah dan akan memakan banyak korban. jika tidak mampu beradaptasi dengan dunia digital.
Industri 4.0 adalah industri generasi keempat yang telah dibuatkan peta jalan (road map) oleh Pemerintah Indonesia dalam rangka menuju Indonesia sebagai 10 besar ekonomi dunia pada 2030 melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital.
Grounded Car Terminal Indonesia
Melalui pemanfaatan teknologi berbasis digital yang menjadikan proses operasional kerja dan layanan pelanggan lebih murah, mudah dan berdaya saing.
Menciptakan “kreatifitas kebutuhan (demand creation)” generasi milenial sehingga tercipta penggerak (trigger) ekonomi berbasis digital, yang antara lain kita kenal sebagai financial technology, payment gateways, digital market place dan on line store, yang semuanya mengandalkan kecepatan, big data, transparansi dan internet of thing (IoT). percepatan perkembangan industri yang sudah ada ini harus disiasati dengan melibatkan teknologi maju (advanced technology) dalam prosesnya yang sekarang dikenal dengan era Industri 4.0
How Digitization Makes the Supply Chain More Efficient, Agile, and Customer-Focused” — shares insights on how digitization is transforming supply chains :
•The integrated supply chain ecosystem
•The evolution of the digital supply chain
•Eight key elements of digital supply chains
•Frameworks to improve logistics and supply chain visibility
•Digitization of procurement
•Analytics, robots, and 3D printing in the supply chain
Grounded Car Terminal Indonesia
Harapan kedepan untuk terealisasi produk-produk di Indonesia mempunyai daya saing yang tinggi, mata rantai pasok di dalam negeri juga semakin baik, dan terakhir tentunya kita berharap biaya logistik dalam beberapa tahun ke depan bisa berkurang
Jika dilihat lebih dalam, perkembangan ekonomi digital tidak benar-benar menghilangkan lapangan kerja ataupun tidak menciptakan lapangan kerja. Aktifitas ekonomi berbasis digital sebenarnya hanya mengubah struktur tenaga kerja. Peran middle-men tidak hilang, hanya saja berbeda dalam hal siapa yang memberi pekerjaan, bagaimana pola kontrak kerja dan bagaimana pertanggung-jawabannya. Pada pola perekonomian konvensional, ketiga komponen diatas sepenuhnya dipegang oleh pengusaha. Karyawan bekerja, bertanggung jawab dan terikat kontrak kepada pemilik usaha. Quality control, standar kerja dan upah dikendalikan oleh sang pengusaha. Beda halnya dengan pola digital. Middle-men tidak langsung bekerja dan terikat dengan pengusaha tetapi lebih terikat kepada konsumen. Menganut pola Loose Contract, middle-men tetap sebagai kepanjangan tangan pengusaha namun pola quality control dipegang oleh konsumen. Fitur pemberian rating dalam dunia digital membuat reputasi para middle-men dipegang oleh konsumen. Hal ini karena para middle-men bekerja secara independen dan tidak terikat kontrak hubungan kerja yang mengikat kepada satu perusahaan sehingga kehadiran mereka sulit untuk dicatat dalam angka tenaga kerja. Belum kuatnya institusi pemerintah untuk menangkap aktifitas digital inilah yang menyebabkan penurunan angka penciptaan lapangan pekerjaan dan naiknya angka pengangguran.
Bila  sinergi antar institusi dapat berjalan dengan solid, maka perkembangan digital menjadi peluang yang sangat terbuka bagi pertumbuhan perekonomian di Indonesia.

if you are not in the digital world, you are nowhere


by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal 
04/05/2018


Related Posts:

REVITALISASI MENJADIKAN GLOBAL PLAYER

Praktisi kepelabuhanan menilai Indonesia perlu melakukan lima upaya strategis untuk memajukan pelabuhan di dalam negeri sehingga mampu menjadi pemain global, sekaligus mendorong efisiensi logistik.

Grounded Car Terminal Indonesia
upaya pertama yang perlu dilakukan adalah memudahkan akses ke pelabuhan, baik dari laut maupun darat.
Akses menuju pelabuhan menjadi sangat penting karena kelancaran dan kemudahan proses distribusi barang akan dipengaruhi oleh kelayakan channel atau jalur menuju pelabuhan. Aksesabilitas tersebut, termasuk kemudahan pengguna jasa dalam melakukan transaksi dengan pelabuhan/terminal.
Kedua, memodernisasi infrastruktur, alat angkat dan alat angkut, serta sistem operasi di pelabuhan/terminal.
Pada era digital ini, pelabuhan juga harus beradaptasi dan mengikuti perkembangan teknologi.
Infrastruktur dan peralatan pelabuhan di Indonesia harus direvitalisasi menjadi infrastruktur dan peralatan yang modern, serta memudahkan pengguna jasa melakukan transaksi dengan pihak pelabuhan.
Kita harus mencapai customer expectasion, agar tidak kewalahan ketika ada lonjakan permintaan angkutan.
Upaya ketiga, yakni konektivitas. Sebagai negara maritim, transportasi laut di Indonesia menjadi tulang punggung pertumbuhan ekonomi daerah, serta penguatan sistem logistik nasional. Ini lah peran pelabuhan dan tersedianya konektivitas (global, regional, nasional, daerah) menjadi tolak ukur pertumbuhan perekonomian daerah.
Ditambah lagi dengan penguatan integrasi intermoda di dalamnya, serta integrasi kawasan industri di area pelabuhan, akan memberikan akselerasi yang lebih tinggi terhadap perekonomian daerah.
Keempat pelabuhan menjadi pendorong pertumbuhan ekspor nasional. Sebagai pintu perdagangan, pelabuhan harus dapat memberikan ruang bagi eksportir nasional dalam meningkatkan ekspornya.
Kelima yakni mendorong pelabuhan-pelabuhan di Indonesia berkelas internasional, yang mampu memberikan pelayanan berkelas dunia.
Transformasi digital, yang kini menjadi tantangan setiap bisnis, merupakan integrasi antara TI dan bisnis di bawah satu outcome bisnis yang tunggal dan selaras. Transformasi digital terwujud dari inovasi aplikasi bisnis, pemanfaatan analisis data dan efisiensi teknologi.
Dunia sedang melakukan transformasi digital dan otomasi. Dampaknya mulai terasa,ketika membaca artikel-artikel dari Digital Future of Work Summit in New York yang diselenggarakan oleh McKinsey Global Institute (MGI) dan New York University’s Stern School of Business.
Implikasi perubahan ini kepada  perusahaan harus mengubah cara investasi serta mengubah pengelolaan pola pikir, budaya, dan kompetensi tenaga kerjanya.
kompetensi yang dibutuhkan dan perlu dikembangkan adalah berpikir analitis secara tajam, kreatif, pendekatan manusia seperti kerja sama tim, komunikatif, presentatif, dan persuasif. Rupanya karena hard skill hampir digantikan oleh otomasi dan teknologi maka kemampuan soft skill-lah yang menjadi di depan. Transformasi perusahaan dengan memanfaatkan teknologi digital menjadikan lingkungan binis bergerak ke ara lebih kompetitif.


by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
02/05/2018

Related Posts:

CUSTOMER EXPERIENCE MAPPING BUDAYA CONTINOUS IMPROVEMENT

Kita tentu tahu bagaimana kisah hidup Thomas Edison mencoba melakukan percobaan hingga ribuan kali untuk dapat menemukan lampu listrik, gramofon, proyektor film, juga memiliki lebih dari 1000 penemuan yang dipatentkannya.Sungguh produktif kemampuan inovasinya.

Siapkah kita melahirkan inovasi yang berkelanjutan dan menjadi pembeda (diferensiasi) dengan kompetitor perusahaan.

Dalam innovation management, ada 2 pendekatan yang biasanya sering digunakan, yaitu apakah ingin bermain.
1.Blue Ocean strategy, dalam arti melahirkan produk yang betul-betul baru, “first to the world”, tidak menghasilkan produk yang umum seperti orang lain, yang benar benar melahirkan produk yang unik atau kita mau menggunakan jalan yang lebih singkat dan tidak menghabiskan waktu yang lama.
2.Red Ocean strategy, dengan membuat produk yang sudah banyak diciptakan juga oleh orang lain, memilih untuk menjadi “me-too producer dan kita hanya melakukan pembedaan yang tidak signifikan, misalnya hanya setting harga yang lebih murah dengan features yang kurang lebih sama.
Grounded Car Terminal Indonesia
Bagaimana kita dapat membangun budaya kreatif dan inovatif ini di lingkungan kerja. Sungguh PR yang tidak mudah.
Menyadari bahwa peran fungsi kreatifitas dalam proses inovatif merupakan hal yang penting dan umumnya kreatifitas dapat ditingkatkan dan dikembangkan pada setiap orang,memberikan kesempatan bagi otak kita untuk calm down dan dapat berpikir out of the box.
Lingkungan kerja yang mau mendukung adanya perubahan, akan mendorong lahirnya ide ide kreatif. Perusahaan perlu memberikan waktu dalam setiap harinya untuk membiarkan karyawannya beradu ide dan brainstorming, memberikan kesempatan untuk bawahan berani mengambil keputusan ( empowerment) tanpa merasa takut mendapatkan kritikan atau punishment, menyusun mekanisme penghargaan dan benefit terhadap setiap karyawan yang terlibat aktif dalam membangun ide kreatif dan inovatif.
Ada kasus sebuah perusahaan, perubahan lingkungan baik internal maupun eksternal. beberapa waktu yang lalu tiba tiba menghilang dalam waktu singkat karena terlena dan tidak melakukan inovasi yang kreatif secara konsisten.
kemampuan untuk mengasah dirinya dan team kerjanya agar dapat terasah menghasilkan penciptaan nilai baru ( value creation) dalam setiap alur bisnis yang ada. Kreatifitas perlu didorong dari kepekaan mengamati  lingkungan yang terjadi sehingga budaya continous improvement menjadi nafas dari setiap perusahaan.
Kekeliruan inovasi tersebut yaitu:
Smash-Hit Fallacy
Sprinter Game Fallacy
Ideation Fallacy
Concord Fallacy
Banyak inovator menganggap kesuksesan inovasi adalah sukses besar sekali pada momen peluncuran. Begitu sukses pada momen tersebut, inovator berpikir kesuksesan bakal terus terjadi.
Perusahaan pun lantas berpikir model bisnis yang dijalankannya sudah final sehingga terburu-buru menambah cabang baru secara agresif.
Padahal, model bisnisnya baru bisa menghasilkan value ke konsumen dan belum menghasilkan breakthrough value ke pemegang saham yang berupa profit berkelanjutan.
Inovasi bukanlah lomba lari cepat 100 meter, tapi lomba lari maraton. Setelah inovasi besar terwujud, diperlukan inovasi-inovasi kecil dalam kurun waktu panjang.
Dalam banyak kasus, inovasi kecil justru menjadi penentu kesuksesan. Apple dapat menjadi contoh perusahaan yang terus melakukan inovasi.
seharusnya perusahaan melakukan inovasi lanjutan untuk menyempurnakan model revenue. Bila tidak memiliki prinsip beta mentality atau pola pikir bahwa inovasi yang sudah meluncur masih berbentuk versi beta yang harus diperbaiki tanpa henti.
Innovation is not only about idea, it’s also about execution. 
Eksekusi sangat krusial dalam sebuah inovasi. Sukses perusahaan dari kesuksesan  kreativitas dan belum sepenuhnya sukses inovasi.banyak inovator terbuai kehebatan ide yang telah diciptakan tapi lupa pada eksekusi. Untuk mengeksekusi ide bisnis brilian, dibutuhkan kedisiplinan. 
Akan terus lari kencang walaupun tahu operasinya berdarah-darah. Terobosan model bisnis yang inovatif membuat sebuah perusahaan  terlalu percaya diri dan silau terhadap persoalan riil yang dihadapi, yaitu operasi yang merugi.


by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
01/05/2018


Related Posts:

MEMBANGUN KEPEMIMPINAN DIGITAL UNTUK MEMENANGKAN ERA DISRUPSI

Transformasi digital tidak hanya mencakup masalah teknologi namun sebuah transformasi organisasi menyeluruh yang mengedepankan aspek people. digital mastery mewakili keunggulan pada dimensi digital dan kepemimpinan, yaitu digital leadership sebagai kemampuan manusia untuk melakukan inisiatif mengembangkan teknologi menjadi sesuatu yang punya value dan digital capability dalam kemampuan menguasai teknologi digital.

Para pemimpin yang cerdas harus mampu mengantisipasi dan beradaptasi dengan perubahan yang konstan. Jika tidak, mereka akan tertinggal.Dampak Digitalisasi mulai menyebarkan secara luas.
Teknologi akan memiliki nilai yang lebih besar dibandingkan tenaga kerja manusia. Oleh karena itu, para pemimpin saat ini harus menguasai dan mengimplementasikan berbagai gaya kepemimpinan, serta terbuka untuk berkolaborasi tanpa kehilangan arah atas bisnis mereka di era digital.
Berikut tujuh kemampuan dan keahlian yang di persiapkan sebagai Peta Perekonomian Indonesia di Era Digital
1.Complex Problem Solving
2.Critical Thinking
3.Creativity
4.People Management
5.Coordinating with Other
6.Emotional Intelelligence
7.Judgement and Decission Making
Grounded Car Terminal Indonesia
“For every complex problem there is an answer that is clear, simple, and wrong,” H.L. Mencken
Menghilangkan masalah harus selalu dengan menghilangkan akar masalah. Dengan mengurangi tingkat keseriusan yang ditimbulkan oleh masalah juga kerap dilakukan, misalnya lewat taktik pengelolaan harapan pelanggan.
Problem solving adalah suatu proses mental dan intelektual dalam menemukan masalah dan memecahkan berdasarkan data dan informasi yang akurat, sehingga dapat diambil kesimpulan yang tepat dan cermat (Hamalik, 1994:151).
Strategi problem solving adalah strategi yang digunakan untuk menemukan masalah yang menghalangi sebuah tujuan yang telah ditetapkan, menyebutnya sebagai ‘problem solving cycle’ atau daur penyelesaian masalah. Pada problem solving cycle seseorang akan menemukan suatu masalah, mendefinisikan suatu masalah, mengembangkan strategi untuk menyelesaikan masalah, mengumpulkan dan mengorganisaskan data yang berhubungan dengan penyelesaian masalah, membuat alternatif solusi, dan memilih serta mengevaluasi solusi yang digunakan untuk menyelesaikan masalah. Disebut ‘cycle’ karena kerap kali ketika suatu masalah sudah selesai maka akan muncul masalah lain.
sebuah kemampuan untuk berpikir jernih dan rasional tentang apa yang harus dilakukan atau apa yang ingin diyakini sebagai kebenaran.
Berpikir kritis merupakan salah satu keterampilan berpikir tingkat tinggi (Higher Order thinking Skills/HOTS) di samping berpikir kreatif (creative thinking), pemecahan masalah (creative thinking), pemecahan masalah (problem solving), dan berpikir reflektif (reflective thinking).
 “Creative action is an imposing of one’s own whole personality on the environment in an unique and characteristic way”
(Hulbeck, 1945 dikutip Utami Munandar, 1999)
Guilford menerangkan bahwa kreativitas merupakan kemampuan atau kecakapan yang ada dalam diri seseorang, hal ini erat kaitannya dengan bakat. Sedangkan Hulbeck menerangkan bahwa tindakan kreatif muncul dari keunikan keseluruhan kepribadian dalam interaksi dengan lingkungannya. Definisi kreativitas dari dua pakar diatas lebih berfokus pada segi pribadi.
Kebanyakan dari para pemimpin kurang memaksimalkan potensi di dalam dirinya di dalam hal mengelola orang atau “Managing People” disebabkan oleh sikap “perfectionist” dalam diri pemimpin sehingga ingin melakukan segala sesuatunya menurut kerangka kerja pemimpin bukan kerangka kerja para anggota tim.
Indonesia memiliki potensi tinggi bersaing di era ini terutama dalam jumlah penduduk yang besar dengan sejumlah skill yang dimiliki, jumlah pengguna internet yang terus meningkat, termasuk sumber daya yang melimpah, sangat berpotensi untuk merebut persaingan di era globalisasi dan ekonomi digital. 
Keuntungan besar tak menjamin suatu bisnis akan terus langgeng.
Mulailah melakukan transformasi digital secara terintegrasi. Upaya ini tak hanya pada bagian layanan pelanggan (front office), tetapi juga menyentuh tim pendukung operasional (back office). Sejumlah perusahaan pun mulai menyadari pentingnya transformasi digital dengan pemanfaatan internet of things (IoT).
Indonesia diperkirakan memiliki usia produktif di atas 60%.Perkembangan gaya hidup digital berpotensi dapat mendorong berkembangnya start-up teknologi.



by.  Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia 
30/04/2018



Related Posts:

PEOPELE STRATEGY FOR THE DIGITAL AGE

Grounded Car Terminal Indonesia

Kesuksesan di dunia yang semakin digital menuntut keahlian yang lebih bervariasi, sumber SDM lebih luas dan pola pikir yang baru. Sangatlah penting, berpikir lebih kreatif dalam upaya untuk menemukan sumber SDM baru, mendorong pemikiran yang beragam dan memperluas kriteria rencana suksesi dan  faktor keberagaman untuk dapat meningkatkan performa bisnis. Perusahaan beradaptasi dengan cepat dengan dunia yang berubah,berdasarkan hasil laporan dari survei atas 1.322 CEO dari 77 negara, ditarik kesimpulan bahwa meyakini teknologi berdampak pada seluruh aspek bisnis, ini sejalan dengan perombakan total strategi fundamental perusahaan, diantara nya strategi perusahaan tentang SDM harus dirombak. Diperlukan perancangan ulang pekerjaan secara besar-besaran.
three ways Consep pemanfaatan teknologi digital:
1.Customer Experience
2.Product Innovation
3.Service Value
Grounded Car Terminal Indonesia
Dalam urusan loyalitas pelanggan, kini sudah semakin sulit mengukurnya. Pelanggan/konsumen memiliki kekuasaan luar biasa. Mereka dihidangkan banyak alternatif pilihan, serta kemudahan untuk mengaksesnya. Teknologi Digital semakin memudahkan untuk membangun awareness atau menarik attention pasar dengan harus mampu memberikan layanan yang unik untuk terciptanya Customer Experience yang luar biasa.
Teknologi menggerakkan tidak hanya peluang untuk menggali pasar baru, namun juga ancaman yang mengubah segalanya di sekeliling mereka. Mulai perubahan perilaku konsumen, sampai perubahan ekspektasi dari karyawan ketika mencari tempat bekerja,dan harus direspon perubahan ini dengan menjajaki model bisnis, sektor dan kemitraan baru yang tak terduga sebelumnya – dalam upaya agar dapat beradaptasi dengan cepat, memelihara pertumbuhan perusahaan, serta mempermudah akses agar dapat menemukan karyawan sesuai keahlian.
Dapat dikatakan sebagai adaptasi di dunia yang terus berubah ini,otomatisasi merupakan kunci inovasi.Terdapat tiga perkembangan teknologi yang mengubah tataran bisnis: teknologi mobile untuk berhubungan dengan konsumen, pengumpulan data dan analisa, dan kemanan cyber.
Satu hal yang tidak akan terjadi di dunia digital adalah kekurangan data – karena data tersedia dimanapun.Penggunaan analitik data sangat penting untuk menciptakan strategi digital yang sukses. Namun, penggunaan analitik masih banyak difokuskan pada pemangku kepentingan eksternal dan belum digunakan sepenuhnya dalam hal pengelolaan SDM.
Investasi digital telah menciptakan nilai bagi perusahaan dalam hal strategi SDM dengan membantu mereka menemukan, mengembangkan, dan mempertahankan SDM,ini sangat penting untuk kesuksesan strategi jangka panjang. Penggunaan teknologi digital sebagai salah satu sarana untuk meningkatkan efektifitas, menurunkan biaya, serta meningkatkan kepuasan pelanggan yang dijadikan sebagai prioritas utama bagi perusahaan untuk memperoleh tidak hanya benefit tapi lebih dari itu yaitu profit,sebagai keuntungan dan kesempatan dari digital strategi. Inilah Nilai kapitalisasi pasar dari empat penggerak Era Digital saat ini,  Google, Apple, Facebook dan Amazon.

by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia 
28/04/2018


Related Posts:

THE BIGGEST CAR TERMINAL IN INDONESIA

Presiden  Joko Widodo meresmikan pembangunan pabrik PT Mitsubishi Motor Krama Yudha Indonesia pada Selasa (25/4/2017) pagi. Pabrik tersebut berada di kawasan Greenland International Center Blok CH Nomor 01, Kota Deltamas Pasaranji, Cikarang Pusat, Kabupaten Bekasi.
Membuktikan keseriusannya menggarap pasar kendaraan penumpang di Indonesia, Mitsubishi Motors Corporation (MMC) pada 25 April 2017 meresmikan pabrik manufaktur baru di Indonesia dengan nilai investasi 65 miliar yen (sekitar US$ 565 juta). Ini merupakan bagian dari strategi pengembangan bisnis MMC di wilayah ASEAN. MMC juga memproduksi kendaraan di Thailand dan Filipina. Rencana pengembangan perusahaan didukung Nissan, yang menguasai 34 persen saham grup otomotif pada 2016, ketika MMC bergabung menjadi anggota aliansi global Renault-Nissan Alliance. Secara total, pabrik baru Mitsubishi dibangun di atas lahan seluas 30 hektare. Pabrik ini nantinya akan memproduksi jenis Pajero Sport, MPV 7 dan Colt R 300. pabrik ini akan merakit beberapa kendaraan penumpang dan komersial. Bahkan, XM Concept rencananya juga akan dirakit di sini dan menjadi basis produksi dunia dan ambisi Mitsubishi untuk memimpin pasar otomotif di Indonesia. Ini merupakan salah satu bukti dan komitmen Mitsubishi Corporation yang menjadikan Indonesia sebagai salah satu basis produksi Mitsubishi di dunia. Penggunaan pabrik ini akan dibagi dua untuk produksi yaitu 80% Mitsubishi dan 20% untuk Nissan.
Grounded Car Terminal Indonesia
IPC Car Terminal adalah salah satu dari 17 anak perusahaan PT Pelindo II yang merupakan the only dedicated terminal in Indonesia dan the biggest car terminal in Indonesia, serte nomor 3 di ASEAN dan nomor 27 di dunia dilihat dari volume kendaraan yang ditangani pada 2017 sebanyak kurang lebih 345.863 unit.
Grounded Car Terminal Indonesia
PT IPC Car Terminal, mendukung penuh program Tol Laut dalam rangka mengalihkan angkutan barang yang selama ini menggunakan darat beralih menggunakan angkutan laut sebagai pengelola terminal khusus mobil mengapresiasi Mitsubishi Motor Corporation dan PT Mitsubishi Motors Krama Yudha Sales Indonesia yang memulai pengapalan ekspor perdananya. Rabu (25/04/2018).
Grounded Car Terminal Indonesia
Merek-merek mobil dibawa Group Astra antara lain; Toyota, Daihatsu, Isuzu, dan Peugeot. Merek-merek mobil non Astra diantaranya Mitsubishi yang di ageni PT.Krama Yudha Tiga Berlian Motors (KTB), Honda yang diageni  PT. Honda Prospect Motor (HPM), Suzuki yang diageni PT. Suzuki Indomobil Motor, serta Nissan diageni oleh PT.Nissan Motor Indonesia.
Grounded Car Terminal Indonesia
Ke depan nanti pasti masyarakat sendiri lah yang akan menilai, suatu kendaraan  tersebut sesuai atau tidak dengan kebutuhannya




by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia
26/04/2018

Related Posts:

STRATEGI RETENSI DAN AKUISISI CUSTOMER BARU

Siklus hidup pelanggan terdiri dari tiga inti proses manajemen pelanggan: akuisisi pelanggan, retensi pelanggan, dan pengembangan pelanggan (Kotler & Armstrong, 2010).
Beberapa perusahaan sebagian mengambil kebijakan menghabiskan sebagian besar waktu, energi, dan sumber daya mereka untuk mengejar akuisisi pelanggan baru, dengan mengalokasikan lebih dari 75% anggaran pemasaran untuk mendapatkan pelanggan baru tersebut, yang belum tentu memberikan kontribusi profit lebih baik.(dr.zaroni,2015).
Kebijakan tersebuat didominasi keputusan pemimpin perusahaan memandang retensi dan nilai cutomer, dari sudut kuantitas atau sebaliknya kualitas customer.
Retensi pelanggan adalah pemeliharaan hubungan bisnis yang berkelanjutan dengan pelanggan dalam jangka panjang. Tingkat retensi pelanggan yang tinggi berbanding terbalik dengan pelanggan yang meninggalkan perusahaan (defection). Retensi pelanggan adalah posisi jumlah pelanggan yang melakukan bisnis dengan perusahaan pada akhir tahun, dinyatakan sebagai persentase dari pelanggan aktif pada awal tahun.
Grounded Car Terminal Indonesia
Tujuan strategi utama dari Customer Relationship Management (CRM) adalah untuk mengelola hubungan perusahaan dengan pelanggan dengan tujuan meningkatkan profitabilitas perusahaan, melalui tiga tahapan siklus hidup pelanggan (customer life cycle): akuisisi pelanggan, retensi pelanggan dan pengembangan pelanggan.
Beberapa pertanyaan kunci yang harus dijawab ketika perusahaan mengimplementasikan strategi retensi pelanggan:
1.Siapa target pelanggan yang akan dipertahankan.
2.Apa strategi retensi pelanggan yang akan diterapkan.
3.Bagaimana mengukur kinerja retensi pelanggan.
Perusahaan harus fokus pada mempertahankan pelanggan yang berkontribusi nilai.
Mempertahankan pelanggan umumnya lebih menguntungkan daripada pelanggan baru.  Menurut penelitian Dawkins dan Reichheld (1990), bahwa peningkatan 1 persen tingkat retensi pelanggan dapat meningkatkan net present value pelanggan antara 25% s.d 95 persen.
Strategi menjaga retensi pelanggan

Bagaimana menjaga dan meningkatkan retensi pelanggan, agar tingkat retensi pelanggan semakin baik.Untuk menjawab pertanyaan ini, kita perlu memahami konsep kepuasan pelanggan (customer delight)

Tanpa pemahaman yang baik mengenai kepuasan pelanggan, sangatlah sulit untuk membangun hubungan jangka panjang dengan pelanggan, jika kebutuhan dan harapan mereka tidak dipahami dengan baik.
Strategi membangun retensi pelanggan dapat menerapkan bonding, dengan cara membangun hubungan erat dalam bentuk social bonding dan structural bonding.  Social bonding lebih ditekankan pada keterikatan hubungan interpersonal antara personil-personil perusahan dengan pelanggan.  Sementara structural bonding, dilakukan dengan cara membangun keterikatan dalam  bentuk proses bisnis, proses operasi, dan teknologi informasi, yang terintegrasi atau interface dengan proses bisnis pelanggan, dalam menjalankan suatu proses layanan.
Deskripsi berikut menjelaskan lebih detil atas permasalahan tersebut. Jika Anda memiliki 100 pelanggan dan kehilangan sepuluh pelanggan selama periode setahun, maka tingkat defection rate Anda adalah 10 persen.  Tapi bagaimana jika pelanggan yang hilang ini memberikan kontribusi 25 persen terhadap pendapatan perusahaan, Apakah benar tingkat defection rate 25 persen. Perhitungan akan lebih kompleks, manakala kita memasukkan pertimbangan kontribisi keuntungan. Jika 10 persen dari pelanggan yang hilang tersebut menghasilkan 50 persen dari keuntungan perusahaan Anda, apakah masih valid kita mengatakan bahwa tingkat defection rate 10 persen,sebaliknya, apa yang terjadi jika 10 persen dari kehilangan pelanggan tersebut merupakan pelanggan yang memberikan kontribusi pembelian sangat sedikit dan/atau memiliki biaya pelayanan yang sangat tinggi Bisa jadi mereka berkontribusi pendapatan perusahaan kurang dari 5 persen dan benar-benar menghasilkan keuntungan negatif. Hilangnya beberapa pelanggan seperti ini mungkin dapat meningkatkan kinerja keuntungan perusahaan.
Solusi untuk mengatasi masalah ini dilakukan dengan mengukur tingkat retensi yang disesuaikan dengan kontribusi pendapatan dan laba.  Kita perlu memasukkan pertimbangan kontribusi pendapatan dan laba per pelanggan.
Upaya Sustainability Perusahaan maka memenuhi dan melebihi ekspektasi customers itu sangat perlu dalam mempertahankan customers, disatu sisi mencari pangsa baru sesuai segmentasi product adalah bentuk lain menciptakan perusahaan tumbuh menjadi lebih besar lagi. (Bimo Widhiatmoko,23/04/2018).

by.Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
24/04/2018

Related Posts:

SISTEM ENTERPRISE RESOURCES PLANNING MENUMBUHKAN LOYALITAS KARYAWAN DAN INVESTOR

Membangun CRM, Mampu menyiapkan SDM-nya serta mengubah Budaya Kerja dan Kebiasaan 

CRM bukan sebatas Call Center, melainkan konsep pengelolaan pelanggan berdasarkan produk life cycle. Agar mempunyai nilai tambah,CRM harus terintegrasi dengan bagian lain, seperti penjualan, pemasaran, call center, dan website. Diawali dengan mulai membangun database pelanggan dan perbaikan proses bisnis lewat penerapan sistem Enterprise Resources Planning (ERP). 
Grounded Car Terminal Indonesia
Pelanggan sulit sekali dipuaskan, karena pasar semakin beragam layanan yang biasa-biasa saja sudah tidak dapat memuaskan pelanggan,Semakin banyak servis yang ditawarkan di pasar, loyalitas pelanggan semakin sulit. Loyalitas bukan hanya mengacu pada pelanggan saja, tidak kalah pentingnya loyalitas karyawan dan loyalitas investor.Tanpa loyalitas karyawan dan investor, akan sulit perusahaan menciptakan loyalitas pelanggan.
ERP singkatan dari 3 elemen kata yaitu, Enterprise (perusahaan/organisasi), Resource (sumber daya), Planning (perencanaan), 3 kata ini mencerminkan sebuah konsep yang berujung kepada kata kerja, yaitu “planning” yang berarti bahwa ERP menekankan kepada aspek perecanaan.
ERP adalah sebuah system informasi perusahaan yang dirancang untuk mengkoordinasikan semua sumber daya, informasi dan aktifitas yang diperlukan untuk proses bisnis lengkap. Sistem ERP  didasarkan  pada database pada umumnya dan rancangan perangkat lunak modular.ERP merupakan software yang mengintegrasikan semua departemen dan fungsi suatu perusahaan ke dalam satu system yang dapat melayani semua kebutuhan perusahaan, baik dari departemen penjualan, HRD, produksi atau keuangan.
Syarat terpenting dari ERP adalah Integrasi. Keuntungan bisnis yang didapatkan dengan menggunakan sistem ERP adalah sebagai berikut :
1.Memiliki fleksibilitas, visibilitas, dan kontrol untuk secara efektif melaksanakan, memantau, dan memperbaiki strategi perusahaan.
2.Proses bisnis yang inovatif – memungkinkan dalam mengubah komposisi sistem yang ada untuk mendukung proses inovatif.
3.Meminimalkan risiko dan biaya, memperkenalkan proses baru, karena sistem yang ada tetap tidak berubah saat kita memanfaatkan mereka untuk end-to-end proses perusahaan.
4.Membantu secara agregat dan menganalisis informasi di seluruh organisasi, sehingga kita dapat memperoleh wawasan yang dibutuhkan untuk membuat perubahan yang tepat dan cepat
e-business didefinisikan oleh O’Brien (2001) sebagai penggunaaan teknologi internet untuk menghubungkan dan memperkuat proses-proses bisnis, perdagangan elektronis (e-commerce), dan komunikasi serta kolaburasi antara sebuah perusahaan dengan para pelanggan, pemasok, dan mitra kerja bisnis elektronis lainnya. Salah satu penerapan e-business adalah enterprise resource planning (ERP).
Sistem ERP pada awalnya difokuskan untuk mengotomatisasi kembali fungsi kantor yang tidak secara langsung mempengaruhi pelanggan dan masyarakat umum. Fungsi front office seperti Customer Relationship Management (CRM) berurusan langsung dengan pelanggan atau sistem e-bisnis seperti e-commerce, e-government, e-telekomunikasi, dan e-financial, atau supplier relationship management (SRM) menjadi terintegrasi kemudian, ketika internet disederhanakan dalam berkomunikasi dengan pihak eksternal.
Enterprise resource planning (ERP) mengintegrasikan informasi manajemen internal dan eksternal di seluruh organisasi. Sistem ini mencakup keuangan/akuntansi, manufaktur, penjualan dan pelayanan. Sistem ini mengotomisasi kegiatan ini dengan aplikasi perangkat lunak terintegrasi. Tujuannya adalah untuk memfasilitasi aliran informasi antara semua fungsibisnis di dalam batas-batas organisasi dan mengelola konsumen dengan stakeholder.
Sistem ERP dapat dijalankan pada berbagai konfigurasi hardware dan jaringan dan biasanya menggunakan database sebagai acuan informasi. Sistem ERP biasanya mencakup karakteristik sebagai berikut:
1.Sebuah sistem terintegrasi yang beroperasi dalam real time tanpa bergantung konfirmasi yang periodik.
2.Sebuah database umum yang mendukung semua aplikasi.
3.Instalasi sistem yang integrasi datanya oleh departemen teknologi Informasi
Grounded Car Terminal Indonesia


by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia 
21/04/2018

Related Posts:

MEMBANGUN COUSTOMER BONDING MELALUI CRM MENJADI TOTALLY CUSTOMER CENTRIC

Era Globalisasi memberikan berbagai  tantangan bagi setiap perusahaan,berbagai jenis jasa dengan ratusan mereka membanjiri pasar Indonesia.
Kepuasan pelanggan telah menjadi konsep sentral dalam wacana bisnis dan manajemen (Tjiptono dan Chandra, 2005: 192). Pelanggan umumnya mengharapkan produk atau jasa yang dikonsumsi dapat diterima dan dinikmatinya dengan pelayanan yang baik atau memuaskan (Assauri, 2003: 28). Kepuasan pelanggan dapat membentuk persepsi dan selanjutnya dapat memposisikan perusahaan di mata pelanggannya.
strategis untuk meningkatkan mutu layanan serta membangun basis pelanggan agar tetap loyal dan menguntungkan perusahaan.
Dewasa ini perhatian terhadap kepuasan maupun ketidakpuasan pelanggan telah semakin besar. Semakin banyak pihak yang menaruh perhatian terhadap hal ini. Pihak yang paling banyak berhubungan langsung dengan kepuasan/ketidakpuasan pelanggan adalah pemasar, konsumen, konsumeris, dan peneliti perilaku konsumen, menyebabkan setiap perusahaan harus menempatkan orientasi pada kepuasan pelanggan sebagai tujuan utama.
Grounded Car Terminal Indonesia
kunci utama untuk memenangkan persaingan adalah memberikan nilai dan kepuasan kepada pelanggan melalui penyampaian layanan dan jasa berkualitas dengan harga bersaing.
Menurut Schnaars (1991), pada dasarnya tujuan dari suatu bisnis adalah untuk menciptakan para pelanggan yang merasa puas. Terciptanya kepuasan pelanggan dapat memberikan beberapa manfaat, diantaranya hubungan antara perusahaan dan pelanggannya menjadi harmonis, memberikan dasar yang baik bagi pembelian ulang dan terciptanya loyalitas pelanggan, dan membentuk suatu rekomendasi dari mulut ke mulut (word-of-mouth) yang menguntungakan bagi perusahaan (Tjiptono, 1996).Pada masa sekarang, di mana persaingan antar perusahaan meningkat.  Maka performa suatu perusahaan berpengaruh besar untuk dapat menarik minat pelanggan, sehingga diperlukan suatu strategi yang jitu.    Pada hakekatnya, strategi kepuasan pelanggan akan menyebabkan para pesaing harus bekerja keras dan memerlukan biaya tinggi dalam usahanya merebut pelanggan suatu penyedia jasa.Beberapa strategi yang dapat dilaksanakan antara lain adalah (Fandy, 2000):
a.Relationship Marketing
Dalam strategi ini, hubungan transaksi antra penyedia jasa dan pelanggan bersifat berkelanjutan dan tidak berakhir setelah penjualan selesai.  Dengan kata lain, dijalin suatu kemitraan jangka panjang dengan pelanggan secara terus-menerus.
b.Superior Customer Service
Untuk meningkatkan kepuasan pelanggan, penyedia jasa dapat merancang garansi tertentu.  Dalam hal ini, perusahaan transportasi memiliki peluang yang luar biasa amat luas. Sehingga pelanggan pengguna bis akan senang mengguna jasa transportasi tertentu.
c.Unconditional Guarantees/Extraordinary Guarantees.
Perusahaan transportasi sebagai penyedia jasa memberikan garansi atau jaminan istimewa ini dirancang untuk meringankan kerugian pelanggan, ketika pelanggan tidak puas dengan jasa yang didapatkannya.  Garansi yang diberikan berupa Garansi Internal serta garansi Eksternal.
d.Penanganan Keluhan Pelanggan
Penanganan keluhan yang baik memberikan peluang untuk mengubah seorang pelanggan yang tidak puas, menjadi pelanggan yang puas.  Dalam menangani keluhan pelanggan ada empat aspek penting yang harus dilakukan, sebagaimana yang diungkapkan oleh Nasution, mengutip pendapat Schnaars:
1)Empati pada pelanggan yang marah
2)Kecepatan dalam penanganan keluhan
3)Kewajaran atau keadilan dalam memecahkan permasalahan/keluhan
4)Kemudahan bagi pelanggan untuk menghubungi perusahaan (penyedia jasa)
Bagaimana Membangun CRM
Menurut Kalakota dan Robinson (2001), tahapan CRM ada 3 yaitu :
1. Mendapatkan Pelanggan Baru (Acquire)
Pelanggan baru didapatkan dengan memberikan kemudahan pengaksesan informasi, inovasi baru, dan pelayanan yang menarik.
2. Meningkatkan hubungan dengan Pelanggan yang telah ada (Enhance)
Perusahaan berusaha menjalin hubungan dengan pelanggan melalui pemberian pelayanan yang baik terhadap pelanggannya (customer service). Penerapan cross selling atau up selling pada tahap kedua dapat meningkatkan pendapatan perusahaan dan mengurangi biaya untuk memperoleh pelanggan (reduce cost).
3. Mempertahankan Pelanggan (Retain) 
Tahap ini merupakan usaha mendapatkan loyalitas pelanggan dengan mendengarkan pelanggan dan berusaha memenuhi keinginan pelanggan.
Untuk membangun strategi CRM yang efektif, ada 4 langkah penting yang harus dilakukan yaitu 
a) Mengidentifikasi karakteristik dari setiap pelanggan.
b) Membuat model dari nilai setiap segmen pelanggan.
c) Menciptakan strategi yang proaktif dan rencana pelaksanannya atau metoda bisnisnya, yang dapat menjawab kebutuhan pelanggan, dimulai dengan segmen pelanggan yang paling potensial.
d) Mendesain ulang struktur perusahaan sepanjang diperlukan, proses kerja, teknologi dan sistem penghargaan untuk pelanggan dalam rangka mengimplementasikan strategi peningkatan hubungan dengan pelanggan.
Menerapkan solusi CRM memang tidak gampang. Sebuah riset melaporkan 60%—75% implementasi solusi CRM gagal. Kompleksitas CRM, bukan pada sistem aplikasinya, melainkan pengintegrasiannya dalam proses bisnis. Maksudnya, bagaimana mengintegrasikan semua data pelanggan ke dalam sistem, sehingga mempermudah perusahaan menjadi totally customer centric.
Dapat ditarik kesimpulan bahwa pada dasarnya pengertian kepuasan pelanggan mencakup perbedaan antara harapan dan kinerja atau hasil yang dirasakan.


by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia
21/04/2018

Related Posts:

CUSTOMER RELATIONSHIP MANAGEMENT (CRM) INTEGRASIKAN PERUSAHAAN DAN KONSUMEN

Frederick Reicherld (The Loyalti Rules) :
Loyalitas Konsumen adalah jaminan pertumbuhan laba & suistainability jangka panjang perusahaan. Merupakan indikator yang lebih andal dibanding laba dalam mengukur kemampuan mencipta value.
Grounded Car Terminal Indonesia
Dulu loyalitas Konsumen merupakan diukur berdasarkan Kepuasan Layanan Kemudian dipersepsikan bagaimana perusahaan dapat mempertahankan Konsumen. Dan  saat ini tidak berlaku lagi. Loyalitas adalah memiliki pelanggan yang antusias,Antusias untuk memakai Jasa Layanan perusahaan, Antusias untuk selalu jadi yang terdepan mengetahui Jenis-jenis layanan perusahaan, Antusias untuk menjadi penasehat bagi perusahaan pula sebagai tolak ukur perbaikan secara positif, Terpenting antusias untuk memberitakan tentang perusahaan ke relasi atau rekan bisnis berkompeten lainnya. Maka libatkan Konsumen dalam proses bisnis perusahaan. Semakin besar anda melibatkan konsumen dalam proses bisnis, maka semakin besar rasa memiliki mereka terhadap perusahaan.
Inovasi dalam hal pengelolaan relasi dengan konsumen seperti munculnya konsep customer relationship management(CRM).
CRM adalah sebuah fitur yang berorientasikan kepada Konsumen dengan memberikan respon atau pelayanan yang memberikan masukan atau solusi kepada Konsumen melalui berbagai media seperti telepon, email, social media dan lain sebagainya.Ini merupakan sebuah pendekatan diakukan untuk dapat mengelola interaksi atau hubungan antara Konsumen dengan perusahaan.
Grounded Car Terminal Indonesia
Menganalisa tentang keinginan pelanggan, dinamika pasar dan juga pesaing seperti :
1.Meningkatkan Loyalitas Pelanggan
2.Meningkatkan Efisiensi Operasional
3.Peningkatan Time to Market
4.Peningkatan Pendapatan
5.Menjaga hubunggan dengan pelanggan
6.Menarik pelanggan baru
7.Cross Selling : menjual Jasa lain yang mungkin dibutuhkan oleh konsumen berdasarkan history        pembelian.
8.Memberikan respon lebih cepat terhadap pelanggan, dan lain sebagainya.
Taktik customer bonding perusahaan setidaknya memiliki tiga hal :
Pertama
Perlu mengelola database pelanggan. Dengan database pelanggan, Anda dapat mengenal dan melayani pelanggan secara personal atau khusus.
Kedua
Ciptakan komunikasi atau dialog. Komunikasi dapat menciptakan ikatan emosional dengan pelanggan perusahaan.
Ketiga
Berupa media langsung; perusahaan bisa memulainya denga mengirim media informasi setiap periode berdasarkan database pelanggan yang Anda miliki. Media informasi ini bisa berupa bulletin, newsletter, majalah, mailinglist, atau situs perusahaan.
Grounded Car Terminal Indonesia
Dalam menerapkan CRM kepada sistem bisnis perusahaan, artinya mengoptimalkan kebutuhan para customer yang kita miliki dan dapat memberikan solusi terbaik berdasarkan kebutuhan yang mereka miliki.


by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia 
20/04/2018

Related Posts:

COMPETITIVE POSITION PT.INDONESIA KENDARAAN TERMINAL Tbk

“Rivals can easily copy your improvements in quality and efficiency.
But they shouldn’t be able to copy your strategic positioning –
what distiguishes your company from all the rest.”
Michael A. Porter, 1996.
PT. Indonesia Kendaraan Terminal Tbk
Industri otomotif Indonesia telah menjadi sebuah pilar penting dalam sektor manufaktur negara ini karena banyak perusahaan mobil yang terkenal di dunia membuka (kembali) pabrik-pabrik manufaktur mobil atau meningkatkan kapasitas produksinya di Indonesia, negara dengan ekonomi terbesar di Asia Tenggara. Terlebih lagi, Indonesia mengalami transisi yang luar biasa karena berubah dari hanya menjadi tempat produksi mobil untuk diekspor (terutama untuk wilayah Asia Tenggara) menjadi pasar penjualan (domestik) mobil yang besar karena meningkatnya produk domestik bruto (PDB) per kapita. Bagian ini mendiskusikan industri mobil di Indonesia.
Grounded Car Terminal Indonesia
PT Indonesia Kendaraan Terminal, untuk perusahaan saat ini nomor 1 di Indonesia, di Asia Tenggara peringkat nomor 3 sedangkan untuk Internasional dalam peringkat nomor 29 di Dunia. 
Untuk menjadikan perusahan lebih besar lagi ada beberapa faktor pengaruh yang harus di perhatikan baik dari sisi IPC Car Terminal, Produsen Mobil, Perusahaan Bongkar Muat, Perusahaan Logistik, Perusahaan Pelayaran, Asosiasi sektor kemaritiman, Pemerintah daerah dan pusat, parlemen. Demikian disampaikan Dirut PT IKT Chiefy Adi K kepada WARTA INDONESIA disela - sela berlangsungnya perayaan Hari Ulang Tahun IPC Car Terminal yang ke 5, di Jakarta Utara, (24/11/2017).
Pengembangan perusahaan ada beberapa sisi yang telah perusahaan seperti Bongkar Muat, sinergi dengan IPC Car Terminal untuk menaikkan level of service dan berkolaborasi dengan terminal satu pintu di bawah terminal di mata pengguna jasa terminal. Meningkatkan basar baik dari segi kuantitas kendaraan yang ditangani terminal namun juga jumlah perusahaan yang percaya menggunakan jasa pelayanan terminal, Sedangkan dari sisi Perusahaan logistik dan perusahaan pelayaran, untuk menjadikan IPC Car Terminal menjadi bagian dari rute distribusi kendaraan ke seluruh dunia,"dikatakannya dari sisi asosiasi sektor kemaritiman telah sinergi dengan IPC Car Terminal untuk menciptakan standar pelayanan kelas dunia, promosi bersama, menciptakan atmosfir yang kondusif.
Grounded Car Terminal Indonesia
Dari produsen mobil yakni meningkatkan produksi mobil untuk pasar ekspor dengan ekspansi pabrik. Tentunya harus didukung oleh pemerintah dari sisi kebijakan ketenagakerjaan, stabilitas sosial, politik dan ekonomi.Ditambahkankannya sisi Pemerintah Pusat dan daerah yakni menciptakan iklim yang kondusif untuk investasi, ekspansi produksi mobil beserta turunannya. Baik itu access road, kawasan industri, stabilitas keamanan, politik, sosial dan ekonomi, juga ketenagakerjaan. Sedangkan dari parlemen dan partai yaitu mengutamakan kepentingan bangsa beserta masa depannya.Yang paling terakhir adalah sebagai warna negara harus berpikir rasional dan positif, prasangka positif serta beraksi yang positif.

Kemampuan di atas dari PT.Indonesia Kendaraan Terminal,repersentasi keunggulan kompetitif yang siap bersaing dengan perusahan-perusahan lain yang senada.

Grounded Car Terminal Indonesia

Apabila perusahaan itu sudah dinyatakan efektif, berarti saham dari perusahaan itu sudah bisa dijual. Penjualan dilakukan melalui penawaran umum (initial public offering/IPO).
Pesatnya perkembangan dunia usaha menimbulkan persaingan yang ketat diantara para pelaku usaha. Setiap perusahaan berlomba-lomba untuk menjadi yang terbaik di bidangnya.
Banyak pelaku usaha berfikir bahwa dengan menjadikan perusahaannya sebagai salah satu perusahaan yang Go Public akan meningkatkan citra perusahaannya. Hal ini tidak sepenuhnya salah, karena pada faktanya, perusahaan-perusahaan terbaik di Indonesia sebagian besar merupakan perusahaan terbuka atau perusahaan yang telah Go Public.
Dapat kita lihat bagaimana perusahaan seperti PT Astra International Tbk, PT Unilever Indonesia Tbk, PT Bank Central Asia Tbk, dan masih banyak perusahaan terbuka lainnya, dapat dianggap sebagai perusahaan terbaik di bidangnya. 
Keterbukaan informasi adalah karakteristik tersendiri di Pasar Modal.  Keterbukaan dimulai ketika suatu perusahaan hendak menjadi perusahaan terbuka,
Pengertian Perusahaan Go Public dan Publik
Go Public berarti menjual saham perusahaan ke para investor dan mengizinkan saham tersebut diperdagangkan di pasar saham melalui proses penawaran umum (Initial Public Offering/IPO). Sebagai contoh, PT. Garuda Indonesia Tbk, PT. Krakatau Steel Tbk, PT Telkom Tbk, PT.Indosat Tbk, dan masih banyak perusahaan lainnya yang sudah menjadi Go Public. Perusahaan yang go public melalui proses penawaran umum (initial public offering) disebut dengan “Emiten”. Dan Perusahaan Publik adalah suatu proses perusahaan yang menjadi perusahaan terbuka tanpa lewat proses penawaran umum (tanpa Initial Public Offering), misalnya Perusahaan berubah status dari tertutup menjadi terbuka karena menerbitkan Surat Hutang (Obligasi/Bonds). Misalnya: PT (Persero) Jasam Marga Tbk.
Emiten sudah tentu merupakan perusahaan publik, tetapi perusahaan publik belum tentu bisa disebut Emiten, yang membedakannya adalah proses penawaran umum (initial public offering).
Perusahaan Tertutup dan Terbuka
Perusahaan tertutup adalah Suatu perseroan terbatas yang saham-sahamnya masih dipegang oleh beberapa orang/perusahaan saja, sehingga jual-beli sahamnya dilakukan dengan cara-cara yang ditentukan oleh anggaran dasar perseroan, yang pada umumnya diserahkan kepada kebijaksanaan pemegang saham yang bersangkutan.
Perseroan Terbuka adalah Suatu perseroan terbatas yang modal dan saham-sahamnya dipegang oleh banyak orang/banyak perusahaan, yang penawaran sahamnya dilakukan kepada publik sehingga jual-beli sahamnya dilakukan melalui pasar modal. Salah satu ciri perusahaan terbuka adalah perlunya keterbukaan (disclosure) atas informasi perusahaan kepada publik.
Bagi perusahaan yang telah go public, pasar modal merupakan sarana bagi peningkatan nilai perusahaan. Pasar modal memberikan sarana bagi peningkatan nilai melalui berbagai aksi korporasi yang ditopang oleh keterbukaan informasi secara penuh. Transparansi berdampak pada efisiensi usaha, peningkatan laba, peningkatan harga saham, competitive position, dan peningkatan kemakmuran pemegang saham.
Keuntungan dari Go Public.
Terdapat beberapa alasan bagi perusahaan untuk melakukan Go Public diantaranya adalah:
1.Untuk mendapatkan tambahan modal
  Dengan dilepasnya sebagian saham kepada masyarakat, maka akan ada dana segar yang masuk kedalam perusahaan dimana dana ini dapat digunakan untuk memperluas kegiatan usaha. Masyarakat yang membeli saham tersebut juga tidak bermaksud untuk turut serta dalam pengelolaan perusahaan, sehingga management perusahaan bisa tetap terkontrol dengan baik.
2.Untuk meningkatkan transparansi
  Perusahaan terbuka wajib untuk melaksanakan prinsip keterbukaan karena masyarakat sebagai pemilik saham berhak mengetahui kinerja perusahaan tersebut.
3.Meningkatkan citra perusahaan
  Perusahaan terbuka memiliki prestisius yang lebih tinggi dibandingkan dengan perusahaan tertutup.

by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia 
18/04/2018



Related Posts:

MENCIPTAKAN CUSTOMER BONDING MELALUI SMART PORT DAN INTEGRATED CHAIN PORT

Membangun konsep supply chain adalah hal yang tidak mudah. Bahkan perusahaan asing yang ada di Indonesia, masih berproses dalam mengelola manajemen yang terkait supply chain management  secara profesional sekarang ini. Bagaimana merancang perencanaan yang handal dan eksekusi yang mantap baik dari sisi demand planning, supply planning, dan distribution planning guna pencapaian tujuan perusahaan pada umumnya, Profitabilitas, manajemen biaya, dan kepuasan pelanggan. Tantangan supply chain global ke depan yakni bagaimana agar distribusi lebih cepat, biaya lebih efisien, dan terukur,ada 4 tantangan Supply Chain Global , yaitu : 1. Mengurangi Biaya 2. Peningkatan Transparansi . 3. Resiko yang rendah 4. Inovasi

Kemajuan Informasi Teknologi yang melahirkan prinsip-prinsip dasar supply chain. Alasannya adalah karena pengintegrasian berbagai proses dan entitas bisnis di dalam manajamen supply chain adalah melakukan penggunaan bersama-sama terhadap informasi yang dimiliki dan dihasilkan oleh berbagai pihak. Secara umum, peranan ini di dalam manajemen supply chain dapat dilihat dari dua perspektif besar, yaitu perspektif teknis dan perspektif manajerial
Fungsi-fungsi manajemen yang utama adalah :merencanakan (Planing), yaitu merencanakan apa yang akan mereka lakukan, kemudian mengorganisasikan (Organize) untuk mencapai rencana tersebut. Selanjutnya mereka menyusun staf (Staff) organisasi mereka dengan sumber daya yang diperlukan. Dengan sumber daya yang ada, mereka mengarahkan (Directing) untuk melaksanakan rencana. Akhirnya mereka mengendalikan (Control) sumber daya, menjaganya agar tetap beroperasi secara optimal.
Graounded Car Terminal Indonesia

Mengubah proses manual menjadi otomatis merupakan tawaran lain untuk mempermudah perusahaan melaksanakan kegiatan operasionalnya sehari-hari Menambah nilai (add value)Tujuan dari penciptaan value tidak saja sekedar memuaskan pelanggan (customer satisfaction), tetapi lebih jauh lagi untuk menciptakan loyalitas (customer loyalty) sehingga pelanggan tersebut selalu menjadi konsumennya untuk jangka panjang (customer bonding).
Grounded Car Terminal Indonesia



by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia 
16/04/2018

Related Posts:

THE ACCENTURE PORT SOLUTION DAN DIGITALISASI INFRASTRUKTUR MENUJU PELABUHAN MODERN INDONESIA

Dalam lingkungan yan sangat kompetitif dan cepat berubah ini, operator pelabuhan harus terus berinovasi. Dengan karakteristik pelabuhan tumbuh dan berkembang menjadi World Class Port, sudah seharusnya pelabuhan tidak stand alone, karena pelabuhan terdiri atas beberapa port activity dan supply chain. Itu sebabnya ia telah menyusun konsep baru untuk mendukung Tol Laut, yaitu Integrated Chain Port. Maka untuk menciptakan logistic cost yang lebih murah dan berdaya-saing tinggi, pelabuhan harus terintegrasi dan linked dengan supporting business-nya, berupa transportasi, logistic activity, termasuk pergudangan dan termasuk pabrikan. Maka pelabuhan harus jadi supply chain.Dikatakan Integrated. Ke depan, kalau kita ingin membangun pelabuhan gak cukup hanya pelabuhan, harus ada kawasan Industri di sekitarnya.

IPC telah menetapkan sejumlah rencana-rencana, antara lain melakukan aliansi strategis dengan Kawasan Berikat Nusantara, dengan Kawasan Industri Pulo Gadung, dan seterusnya.
Di luar itu, Elvyn terinspirasi oleh konsep hotel chain, seperti jaringan Marriot yang ada di Eropa, di London, Singapore, Jakarta, memiliki range yang berbeda-beda tapi standard-nya sama. Mendukung Tol Laut, salah satunya harus ada konektifitas antar daerah. Konektifitas itu akan baik kalau pelabuhan memiliki kesetaraan, dalam kualitas pelayanan, ini yang dinamakan chain.
Grounded Car Terminal Indonesia
Rantai pelabuhan utama Indonesia harus terhubung dengan service level yang sama, pola operasional yang sama, tingkat kedalaman laut yang sama sehingga kapal besar bisa datang langsung, tinggal pilih. Integrated chain port sebagai gagasan baru dalam membangun pelabuhan berkelas dunia.
IPC sebagai strategic holding, aktifitasnya banyak dilakukan oleh operating company yang saat ini ada 15 anak perusahaan. IPC juga memiliki 12 cabang di 12 daerah. Pelabuhan-pelabuhan yang ada di daerah tersebut sebagai perpanjangan tangan IPC dalam memberikan layanan kepelabuhanan. Di Indonesia ada banyak pelabuhan lain yang dikelola oleh operator lain.
“Saya mengusahakan, bagaimana pelabuhan-pelabuhan itu memiliki standar yang sama, itu yang disebut port chain. Kalau di grup kita, (PT Pelindo II) sudah jelas, pasti.”
selain itu, setiap pelabuhan cost-nya berbeda-beda, ada yang disebut pelabuhan utama, pelabuhan pengumpul, pelabuhan pengumpan, dan seterusnya. Peran pelabuhan pengumpan tidak bisa dilakukan di pelabuhan utama, karena karakteristiknya berbeda. Tapi diusahakan agar standar operasinya, sistemnya, service-nya itu bisa disamakan.
Menurut Elvyn, sejauh ini bottom line dari 12 cabang IPC sudah positif, kecuali yang sebelumnya bekerja-sama dengan anak-anak perusahaan. Pada awal ia bergabung dengan IPC, approach pengelolaan cabang perusahaan sedikit berbeda. Tapi kemudian ia mengubahnya, cabang-cabang IPC harus dimurnikan.
Sebelumnya, ada cabang yang aktifitasnya dilakukan oleh anak perusahaan, sehingga cabangnya sendiri tidak menguntungkan. Sejak tahun 2016 Elvyn melakukan restrukturisasi cabang-cabang IPC untuk dimurnikan sebagai pemilik konsesi. Sehingga tahun 2017 dipastikan semuanya sudah untung, dan setiap anak perusahaan dituntut agar bottom line-nya positif.
The Accenture Port Solution mencerminkan pemahaman terhadap tantangan yang dihadapi operator terminal dan otoritas pelabuhan, itu termasuk spektrum yang luas termasuk konsultasi, teknologi dan jasa outsourcing. Menurut studi bersama oleh Accenture dan Shanghai International Port (Group) Co, Ltd, jawabannya terletak pada digital. The “port + digital” strategi dapat membantu membuka kemacetan efisiensi dengan menghubungkan semua pemangku kepentingan di pelabuhan dan ekosistem perdagangan, baik pelaku kecil, besar, local, internasional. port masa depan harus memanfaatkan peluang transformasi bisnis menjadi digital dan beroperasi sebagai “Connected port” menghubungkan node dari rantai pasokan dan menyediakan koridor perdagangan digital untuk perdagangan dunia.
Pelabuhan di Indonesia bakal menjadi Smart Port atau Digital Port yang sudah terintegrasi secara digital. Integrasi layanan itu tidak hanya melibatkan pengelola pelabuhan semata tetapi juga berbagai pemangku kepentingan lainnya di antaranya bea cukai.
Menyiapkan pelabuhan modern yang diyakini mampu meningkatkan efektivitas layanan pelabuhan serta efisiensi sumber daya yang dibutuhkan di pelabuhan, tantangan terbesar adalah mentransformasi pelabuhan menjadi smart port ataupun digital port sehingga mampu menunjukkan kepada dunia bahwa Indonesia sudah menjalankan pelabuhan yang modern. “Selain bertukar ide, inovasi, dan informasi, nantinya kami ingin membangun aliansi berbagai pelabuhan di dunia.” Saat ini, sejumlah pelabuhan di Indonesia sudah dilaksanakan. Kendati demikian masih sangat perlu untuk ditingkatkan. “Masih perlu juga untuk tukar-menukar pengetahuan dan ekspertise dari inovasi-inovasi yang sudah dilakukan di pelabuhan besar di dunia.”


by Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia 
15/04/2018

Related Posts:

SINERGI MENUJU ERA DIGITAL MEMBANGUN WORLD CLASS PORT


Grounded Car Terminal Indonesia
Loyalitas pelanggan sangat menentukan nasib sebuah perusahaan dalam jangka panjang  (Philip Kotler, Principles of Marketing)
Grounded Car Terminal Indonesia
Transparansi informasi dan kesepahaman bersama merupakan langkah awal dalam eksekusi bisnis kepelabuhanan serta menjadi poin penting dalam menjalankan bisnis kepelabuhanan yang kompetitif. Seluruh sistem berbasis online ini terhubung dengan sistem layanan tunggal berbasis internet atau Inaportnet dan terintegrasi dengan sistem INSW (Indonesia National Single Window).
Impresi positif konsumen amat penting karena konsumen yang setia adalah mereka yang puas dengan layanan perusahaan kita dan akan antusias memperkenalkan kepada yang lainnya.
Kepuasan Pelanggan, kualitas layanan dan kecepatan serta ketepatan pengiriman barang menjadikan tiga pilar dalam menjawab bisnis logistic di era digitalisasi.
Saat ini saja, nilai pasar industri logistik di Tanah Air mencapai Rp 2.100 triliun. Sedangkan pertumbuhannya tahun ini mencapai 14,7 persen. Hal itu tidak terlepas dari kian bergairahnya sektor ekonomi yang membutuhkan kelancaran distribusi barang dan jasa. (sumber republika.co.id, 13 Agustus 2017).
Mengacu data Logistics Performance Index yang dikeluarkan World Bank, kualitas logistik belum menjadi faktor penting yang diperhatikan pebisnis Indonesia.
Masih adanya tantangan untuk perbaikan infrastruktur Indonesia seyogianya tak menyurutkan hasrat pengusaha logistik untuk terus memberikan layanan prima bagi konsumen.
Inefesiensi Logistik masih menjadi pekerjaan rumah sebagai hambatan utama Indonesia dalam menghadaip perdagangan global, khususnya di era sekarang ini, yaitu era digital. Padahal logistic merupakan kunci utamadalam menghadapi pasar global.
Saat ini, Pemerintah Indonesia tengah mendorong percepatan pembangunan kawasan industri maritim (KIM) terintegrasi. Pembangunan KIM berperan penting untuk mewujudkan Indonesia sebagai poros maritim dunia.
Menurut Menteri perindustrian  Airlangga Hartarto, Dengan Kerjasama Indonesia dan Jepang,memberikan apresiasi  dalam pembangunan KIM dan pembanguan Pelabuhan Patimban ini.dengan adanya Pelabuhan Patimban, Industri akan berkembang kalau segera diselesaikan. Apalagi akan dibangun port khusus industri otomotif,"


by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia 
15/04/2018





Related Posts:

INOVATIF LEADERSHIP

Distruption bisa dilihat sebagai sesuatu yang positif karena merupakan sebuah inovasi yang dinamis. disrupsi digital tak bisa dihindari, tetapi harus disikapi antara lain dengan digital attitude, digital leadership and  digital capability.
“That’s a management and people challenge, not just a technology one.”
Bertransformasi digital menuntut perusahaan mengembangkan dua kemampuan, yaitu kemampuan digital (digital capability) dan kemampuan kepemimpinan (leadership capability).
Yang pertama menyangkut the “what” of technology atau kemampuan membangun dan mengembangkan teknologi digital, sementara yang kedua menyangkut the “how” of leading change atau kemampuan mengarahkan dan menggerakkan perubahan.
Gaya Kepemimpinan dan pemimpin yang  berbasis inovasi selalu mendorong timnya untuk menciptakan inovasi-inovasi baru.Seorang pemimpin harus memililki : 1.Passion, yang kuat karena tergolong publick figure, sense of urgency bagi tim..2.Leader dan 3. Competence
Suatu penelitian menganalisa bahwa hanya 1 dari 5 eksekutif yang dianggap layak disebut sebagai digital leader. Artinya, banyak pemimpin yang belum aware bahwa di era digital pemimpin perusahaan harus memiliki karakteristik yang berbeda dibandingkan dengan sebelumnya. Praktek kepemimpinan berkembang mengikuti perkembangan zaman. Kepemimpinan di era digital memiliki pendekatan yang khas karena digitalisasi yang merambah dunia kerja tidak lagi memungkinkan pemimpin untuk bertindak secara konvensional.Ada empat tipe kepemimpinan, yaitu :
1.Transformational leadership
2.Kharismatik leadership
3.Inovatif leadership
4.Digital leadership
Grounded Car Terminal Indonesia
Digital Literacy. Pemimpin harus melek digital mengikuti perkembangan teknologi digital. Demikian pula, mereka harus memastikan orang-orang yang bekerja untuk mereka juga melek digital.
Pemimpin harus dapat melihat potensi pengembangan teknologi inovasi dalam menghasilkan pendapatan bagi perusahaan. Dan harus memahami bahwa teknologi sosial dan digital mengubah sifat pekerjaan, dan mengubah pendekatan mereka terhadap pengelolaan tenaga kerja.
Hampir semua setuju bahwa maju mundurnya sebuah perusahaan berada di tangan Pemimpinnya, pemimpin yang inovatif akan membawa perusahaan yang dipimpinnya mampu bertahan dan unggul dalam persaingan di pasar, sebaliknya pemimpin yang hanya bisa meniru jarang sekali membawa perusahaan yang dipimpinnya untuk bertahan dan selalu unggul di pasar. Lantas bagaimana caranya menjadi seorang pemimpin yang Inovatif seperti yang dimaksud?. Di MarkPlus kami menyebut Pemimpin yang inovatif sebagai Entrepreneurial Leader, atau pemimpin yang berjiwa entrepreneur. Entrepreneurial Leader berbeda dengan pemimpin-pemimpin yang biasa, setidaknya terdapat 3 (tiga) kemampuan yang melekat pada mereka. Pertama, ia mampu mengenali dan membaca peluang yang ada di pasar (Opportunity Seeker). Kedua, ia mampu memperhitungkan, mempertimbangkan dan mengambil risiko yang melekat pada peluang yang telah dikenali sebelumnya (Risk Taker). Ketiga, ia mampu mengalokasikan sumber daya yang dimilikinya secara efektif dan efisien (Resource Allocator).
Inovasi merupakan salah satu faktor yang mendukung kesuksesan pemimpin dalam kepemimpinannya. Pemimpin yang sukses sejatinya adalah pemimpin yang inovatif. Di era sekarang ini, sangat dibutuhkan pemimpin yang kreatif dan inovatif.
Berikut ciri pemimpin yang inovatif:
1. Memiliki passion Dia fokus pada hal-hal yang ingin diubah, tantangan-tantangan yang ada, serta strategi untuk menghadapi tantangan-tangangan tersebut. Passion akan membuat seorang pemimpin tetap berenergi dan bisa menyemangati timnya, bahkan dalam kondisi terpuruk sekalipun. Passion akan mendorong pemimpin mencapai mimpinya.
2. Memiliki visi Inovasi memiliki tujuan. Pemimpin tidak bisa mengharapkan timnya bisa berinovasi jika mereka tidak mengerti arah tujuan organisasi. Pemimpin yang besar banyak menghabiskan waktunya untuk menggambarkan visi dan tujuan organisasi serta tantangan yang menghadangnya. Mereka mampu menginspirasi banyak orang untuk menjadi sukses dengan mengandalkan inovasi.
3. Memandang perubahan sebagai tantangan Pemimpin yang inovatif memiliki ambisi dan tak pernah puas dengan kondisi “nyaman”. Mereka kerap menyuarakan perubahan. Bagi mereka, berdiam atau berpuas diri dengan kondisi saat ini lebih berisiko ketimbang menjajal sesuatu hal yang baru. Mereka akan terus mencari kesempatan untuk membesarkan organisasinya.
4. Berani bertindak di luar aturan Untuk berinovasi, tak jarang seorang pemimpin perlu menantang aturan yang ada. Bisnis itu ibarat seni. Perusahaan dituntut untuk kreatif mencari cara-cara baru demi memuaskan pelanggan.
5. Tidak takut gagal Pemimpin yang inovatif menganggap kegagalan sebagai bagian dari pelajaran untuk mencapai kesuksesan. Ia cenderung melihat nilai dan potensi yang dimiliki oleh organisasinya—bukan hanya melihat besar biaya operasional.
6. Mau berkolaborasi Kolaborasi menjadi kunci bagi banyak pemimpin untuk sukses dengan inovasi. Ketika mereka menemukan bahwa sumber daya yang mereka miliki kurang memadai untuk mencapai tujuan organisasi, mereka tak menutup kemungkinan untuk berpartner dengan pihak lain.



by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
15/04/2018





Related Posts:

THE GREAT DISRUPTION - GREAT MANAGER AND GREAT COMPANY

Zaman sudah berubah dan akan terus berubah, Belajar itu sejatinya menjelajahi tiga fase: learn, unlearn, relearn. Sebab dunia itu terus berubah. era disrupsi merupakan gangguan yang didominasi oleh perubahan akibat perkembangan teknologi terutama teknologi yang berbasis internet atau digital. Disruption mengubah banyak hal sedemikian rupa, sehingga cara-cara bisnis lama menjadi obsolete. Menjadi usang atau ketinggalan zaman. Sejatinya mengubah bukan hanya "cara" berbisnis, dan fundamental bisnisnya. Mulai dari struktur biaya sampai ke budaya, dan bahkan ideologi industri.
Grounded Car Terminal Indonesia
Basic concept mengenai disruption itu sendiri. Sebagian baru pada tahapan ngasal dan mungkin malas membaca, sehingga menggunakan cara berpikirnya yang kemarin untuk melihat apa yang terjadi hari ini. Padahal, disruption itu bukan sekedar fenomena hari ini (today), melainkan fenomena "hari esok" (the future) yang dibawa oleh para pembaharu ke saat ini, hari ini (the present.
Beberapa contoh yang bisa kita telisik tentang disruption, terjadi akibat perubahan cara-cara berbisnis yang dulunya sangat menekankan owning (kepemilikan) menjadi sharing (saling berbagi peran, kolaborasi resources). Jadi kalau dulu semua perlu dimiliki sendiri, dikuasai sendiri, sekarang tidak lagi. Sekarang kalau bisa justru saling berbagi peran. Atau, kalau dulu semuanya ingin dikerjakan sendiri, pada era disruption tidak lagi seperti itu. Sekarang eranya kita bekerja bersama-sama. Kolaborasi, bergotong royong.
Disruption hanya terjadi pada industri digital—sekali lagi saya tegaskan, jelas  kurang pas. Sebab disruption tidak seperti itu. Disruption terjadi di mana-mana, dalam bidang industri apa pun. Ia bahkan mengubah landasan hubungan dari kepemilikan perorangan menjadi kolektif kolaboratif.
Grounded Car Terminal Indonesia
Lima ciri disruption yang belakangan ini marak terjadi di mana-mana. Apakah itu hanya terbatas pada industri digital, Jelas tidak.
Pertama, disruption berakibat penghematan banyak biaya melalui proses bisnis yang menjadi lebih simpel.
Kedua, ia membuat kualitas apapun yang dihasilkannya lebih baik ketimbang yang sebelumnya. Kalau lebih buruk, jelas itu bukan disruption. Lagipula siapa yang mau memakai produk/jasa yang kualitasnya lebih buruk?
Ketiga, disruption berpotensi menciptakan pasar baru, atau membuat mereka yang selama ini ter-eksklusi menjadi ter-inklusi. Membuat pasar yang selama ini tertutup menjadi terbuka.
Keempat, produk/jasa hasil disruption ini harus lebih mudah diakses atau dijangkau oleh para penggunanya.
Kelima, disruption membuat segala sesuatu kini menjadi serba smart. Lebih pintar, lebih menghemat waktu dan lebih akurat.
Sebuah statistik menunjukan bahwa perusahaan-perusahaan yang memiliki pemimpin digital merasakan tingkat kepuasan kerja karyawan yang lebih tinggi sebesar 87 % dari jumlah karyawan.
Terdapat 76 % ekskutif yang termasuk dalam digital leader membawa perusahaannya memperoleh pendapat lebiih besar dibandingkan dengan eksekutif lainnya.
Terdapat 80% persen pemimpin digital membuat keputusan berdasarkan data, dan menariknya 63% di antaranya menyampaikan bahwa perusahaan mereka mampu membuat keputusan secara real time.
Building Innovation Model menyangkut business process dan alokasi resources . Berubah untuk menciptakan  efisiensi dan perubahan pola kerja. Sekarang ini kita menyaksikan banyak perusahaan sedang susah akibat gempuran perusahaan-perusahaan yang berbasis digital, bukan berarti perusahaan konvensional tak akan mengalaminya. Di sini yang saya maksud dengan perusahaan konvensional adalah perusahaan-perusahaan yang core business-nya tidak berbasis digital.



by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia 
14/04/2018



Related Posts:

IPC PORT EQUIPMENT - TOTAL SOLUTION FOR YOUR EQUIPMENT

YOUR MOST TRUSTED PARTNER IN PORT EQUIPENMENT
PT Jasa Peralatan Pelabuhan Indonesia (JPPI) adalah salah satu anak perusahaan BUMN PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) yang dibentuk khusus untuk menangani perawatan dan perbaikan alat, dengan tugas utama menjamin efisiensi dan availability alat bongkar muat di lingkungan PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dan diharapkan di masa yang akan datang dapat bersaing dengan perusahaan lainnya dalam jasa Port Equipment Engineering Services di Indonesia.
Langkah strategi untuk memperbaiki kinerja perusahaan, diantaranya restrukturisasi organisasi, serta membangun kerjasama dengan pihak eksternal khususnya pemasok peralatan pelabuhan dan suku cadang, bahkan perusahaan pembuat peralatan pelabuhan.
Perkembangan JPPI yang diraih sejak dari tahun 2017 hingga triwulan pertama tahun 2018 ada beberapa  hal seperti kinerja perawatan alat, actual availability alat yang tercapai di tahun 2017 melebihi dari pada target kontrak.
Grounded Car Terminal Indonesia
Direktur Utama JPPI BimoWidhiatmoko saat ditemui WARTA INDONESIA di Kantor Pusat Jakarta,Selasa (8/3/2018) menyampaikan beberapa peningkatan terkait tata kelola perusahaan saat ini mengalami kinerja cukup menggembirakan baik dari sisi keuangan. PT JPPI di tahun 2017 sudah memperoleh keuntungan jika dibandingkan pada tahun 2016 perusahaan mengalami kerugian.
Grounded Car Terminal Indonesia
JPPI telah melakukan pembangunan sistem dan teknologi yaitu membangun sistem yang terintegrasi yakni : Oracle EAM, Oracle Finance, WO Billing dan AGIS.
“Untuk strategic partnership, manajemen JPPI telah melakukan kerjasama dengan maker dan principal seperti : HDHM, ZPMC, CUMINS, KISWIRE, KALMAR, TRAKINDO, SEW EURODRIVE, STINIS ABB dan ROLLS ROYCE. Pengembangan sumber daya manusia (SDM), manajemen JPPI telah melakukan rangkaian assesment dan pelatihan mechanic dengan bekerja sama dengan pihak PT Trakindo Utama, guna pelatihan Awareness maintenance operation di sepuluh cabang PT JPPI. Dengan jumlah peserta kurang lebih sekitar 300 orang yang terdiri operasional baik tingkat manager, supervisor, teknisi sampai dengan helper. 
Dengan  memacu produktivitas SDM dan meningkatkan daya saing, perusahaan dengan mengimplementasikan skema remunerasi berbasis kinerja. terkait SDM telah dilaksanakan pemetaan keahlian (skill) SDM melalui assessment keahlian yang meliputi bidang engineering, mechanical, electrical, dan construction. Tujuannya adalah untuk mengetahui sejauh mana kemampuan skill SDM PT JPPI dalam menangani pemeliharaaan dan perbaikan alat bongkar muat (B/M) di setiap cabang serta apakah alokasi SDM di cabang, Sudah tepat sesuai dengan tingkat keahlian yang dibutuhkan.
Rencana program unggulan manajemen JPPI untuk tahun 2018 antara lain : Full Maintenance Contract, Engineering Project, Pengoperasian & Mtc Equipment T009 Pelabuhan Tanjung Priok, MOU Fabrikasi Peralatan Bongkar Muat, Kerjasama dengan Anak Perusahaan Pelindo Group. Akan meraih ISO 9001:2016 & ISO 14001:2015 & OHSAS 18000:2007 (ISO 45000) SMK3, Digitalisasi JPPI, Strategic Partnership, membangun Inventory Manajemen dana mengadakan Sertifikasi Keahlian SDM.
PT JPPI tidak mempunyai kompetitur namun bersinergi untuk tumbuh bersama dengan perusahaan sejenis. 
Grounded Car Terminal Indonesia
PT JPPI saat ini telah melakukan perawatan seluruh alat (B/M) milik Cabang dan anak Perusahaan IPC/PT Pelabuhan Indonesia II (Persero) dengan konsep full maintenance contract (FMC), serta melaksanakan pula beberapa pekerjaan engineering project yang strategis anak perusahaan seperti PT. IPC TPK dan PT. Pelabuhan Tanjung Priok (PTP).
Manajemen PT JPPI berharap agar manajemen IPC/PT Pelindo II mendukung sepenuhnya program-program kerja yang telah menjadi Rencana Jangka Panjang Perusahaan. Dan JPPI dapat menjadi tulang punggung dalam merealisasikan program-program kerja sesuai RJPP IPC. Untuk mewujudkan visi besar IPC sebagai a world class port operator, excellent in operation and services.


by.Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
13/04/2018


Related Posts: