MARITIME SUPPLY CHAIN-MARITIME TOWER DAN CAR TERMINAL INDONESIA

Tower
Indonesia Port Corporation (IPC) segera membangun gedung pencakar langit bernama Maritim Tower di kawasan Tanjungpriok, Jalan Yos Sudarso, Jakarta Utara. Maritim Tower mempunyai tujuan untuk menyatukan segala urusan pelayanan jasa kepelabuhanan seperti operator pelabuhan, bea cukai, shipping line dan pihak lain saling terpadu di satu tempat, sehingga memudahkan komunikasi antarpihak sebagai upaya penurunan biaya logistik di Indonesia. "Jadi enggak perlu ke mana-mana. Prosesnya di satu gedung, Pelayanan satu atap," ucap Elvyn.
Grounded Car Terminal Indonesia
Fit-in Infrastructure
Infrastruktur adalah pilar yang sangat penting bagi pembangunan suatu bangsa dan pendukung peningkatan kapasitas perekonomian. Mendorong pembangunan infrastruktur menjadi suatu langkah yang dapat memperkecil dampak perlambatan ekonomi global.
Dalam laporan “The Global Competitiveness Index 2015–2016” yang disusun oleh World Economic Forum. Dari hasil penilaian terhadap 144 negara, infrastruktur Indonesia berada pada peringkat 62. Di antara negara-negara ASEAN, peringkat tersebut di bawah Singapore (peringkat 2), Malaysia (24), dan Thailand (44). demikian kondisi infrastruktur Indonesia.
Strategic fit adalah konsistensi antara prioritas pelanggan yang diharapkan mampu dipenuhi oleh strategi kompetitif dan kemampuan rantai nilai yang dapat dibangun dengan strategi supply chain.
Salah satu penyebab inefiesiensi itu adalah masalah infrastruktur, baik terkait dengan ketersediaan dan penyebarannya, maupun kapasitas yang berdampak terhadap ekonomi skala (economies of scale) yang dapat dicapai. Pengelolaan infrastruktur harus dilakukan secara profesional, transparan, dan akuntabel berdasarkan good corporate governance (GCG) untuk menghindari inefisiensi dalam proses pelayanan infrastruktur, terutama di pelabuhan.
Pelayanan Satu Atap 
Grounded Car Terminal Indonesia

Dalam tujuan besarnya sebagai pengelola pelabuhan berkelas dunia, beberapa langkah mulai dirintis dan diupayakan IPC dengan menjajaki menjadi operator pelabuhan di tiga negara, yakni Myanmar, Timor Leste dan Mesir.
Menurut Dirut.Indonesia Port Corporation (IPC)(Elvyn G. Masassaya)  menyatakan perseroan masih melakukan penjajakan karena ada dua opsi yang di tawarkan kepada IPC yakni tawaran untuk menjadi operator dan tawaran sebagai investor. Dia menegaskan pihaknya lebih cen derung untuk menjadi operator pelabuhan daripada sebagai investor di sejumlah pelabuhan di luar negeri itu. “Kita sedang kaji untuk jadi investor atau operator, tapi kita akan terima kalau operator, tapi kalau investor tampaknya masih belum.
Pelayanan Satu Atap mempunyai tujuannya mengoptimalkan pelayanan dengan mengusung konsep mudah dan transparan, dengan demikian pelaku usaha dan keterkaitan dalam proses maritime supply chain berada pada satu atap. Pelayanan Satu Atap ini sangat efisien, efektif dan transparan, selain memiliki keunggulan sangat cepat dan mudah. Paling utama itu, bebas dari biaya tidak resmi (Pungli) melalui peningkatan kualitas pelayanan perizinan secara cepat, akurat dan akuntabel.

by. Enggal Ady Irmawan 
Grounded Car Terminal Indonesia
07/04/2018




Related Posts:

0 Response to "MARITIME SUPPLY CHAIN-MARITIME TOWER DAN CAR TERMINAL INDONESIA"

Posting Komentar