LOCALLY INTEGRATED GLOBALLY CONNECTED

locally integrated, globally connected

“The ultimate competency of organization is supply chain design”
– Charles F. Fine, Clock speed

Grounded Car Terminal Indonesia
Locally Integrated memiliki arti bahwa secara domestik akan menyatukan seluruh aktivitas logistik di Indonesia secara efektif dan efisien.Integrasi Nasional melalui jaringan logistik “Node & Arc” (“Node” adalah ports, terminals, warehouses, dll, dan “Arc” adalah roads, highways, rails, ocean vessels, dll.). Jaringan logistik ini nantinya akan merupakan suatu jaringan yang mengikat antar kawasan industri dan bisnis. Visi ini mencerminkan Sistem Logistik Nasional dapat menyatukan seluruh wilayah dan segala kepentingan logistiknya untuk menjadi satu kekuatan.
Sedangkan globally connected pada tahun 2025 sistem logistik domestik yang efektif dan efisien akan terhubung dengan sistem logistik global. Koneksi internasional ini tercipta melalui jaringan logistik “gateways”, yaitu ports, customs, trade/industry facilitations, dll.
Bila semua dalam penerapan serba digital, penyelewengan dalam pembayaran pun bisa diminimalisir, Mengingat 80 persen volume perdagangan global melalui laut.
Laut selain sebagai pemisah bisa juga penghubung dengan konektivitas yang baik. Konektivitas dalam hal ini adalah konektivitas institusional (sering disebut soft infrastructure), konektivitas fisik .


Grounded Car Terminal Indonesia
(hard infrastructure) dan konektivitas perorangan (people-to-people connectivity). Konektivitas institusional
Menurut Asian Development Bank, di Asia Tenggara, pelabuhan utama dengan efisiensi tinggi dan standar internasional adalah pelabuhan  Singapore, Port Klang dan PTP. Sementara produktivitas pelabuhan di Bangkok, Laem Chebang, Jakarta dan Manila masih tergolong rendah. Hal ini dapat berdampak pada efisiensi operasional. China, Hongkong, Singapura, Korea, Malaysia dan Amerika merupakan enam negara dengan ranking tertinggi dalam konektivitas pelayaran.
Indonesia Integrated Chain Port
Indonesia Port Corporation atau PT Pelabuhan Indonesia II (Pelindo) telah menetapkan corporate roadmap hingga tahun 2020 sejalan dengan visi baru menjadi pengelola pelabuhan berkelas dunia, yang unggul dalam operasional dan pelayanan. Kesemuanya perlu dukungan dari para stakeholder pelabuhan yang hadir hari ini,”(Elvyn G Masassya ,20/2/2017). Disebutkan, Elvyn G Masassya pada 2017 ini IPC telah menjalankan proyek-proyek strategis, seperti kelanjutan dari proyek Terminal Kalibaru, Proyek Pelabuhan Kijing, Proyek CBL, Proyek Pelabuhan Sorong, maupun proyek Pelabuhan Patimban.
Elvyn juga mengatakan bahwa sifat dan mekanisme logistik maritim yang telah bergerak dari pelayanan port-to-port menjadi door-to-door mengisyaratkan perusahaan untuk mendorong pengembangan penerapan konsep integrated chain port. Artinya, pelabuhan-pelabuhan di Indonesia secara bertahap melaksanakan dan mengembangkan inisiatif untuk melakukan kolaborasi operasional, inovasi berbasis IT. Tak hanya itu, IPC pun bakal melakukan perbaikan konektivitas dengan industri dan pasar, sehingga tercapai harmonisasi stakeholders.
Car Terminal Operating System (CarTOS) yang dimiliki Indonesia Kendaraan Terminal (IKT)
Grounded Car Terminal Indonesia
Perkembangan meningkat akan Industri Otomotif Nasional dari tahun 2005 sampai 2018 menunjukan pengelolaan pelabuhan kendaraan lebih serius menjadi kan Car Terminal Indonesia menjadi Pelabuhan Kelas Dunia. Begitupun atas tantangan permintaan tidak hanya dari kalangan Industri Otomotif, Jauh kedepan mencoba menarik ada nya daya dukung Investasi dari negara-negara lain,khususnya pemerintahan Jepang.
CarTOS merupakan fasilitas system informasi Layanan Operasional Berbasis IT.
CarTos yang diimplementasikan di IKT dapat dioptimalkan terhadap Feature yang ada disystem tersebut dan berharap cartos diberdayagunakan secara optimal saat ini untuk lebih menjawab tantangan car terminal menuju pelabuhan kelas dunia. (Bimo widhiatmoko.Jakarta,28 Maret 2018)

by. Enggal Ady Irmawan
Grounded Car Terminal Indonesia
28/03/2018 

Related Posts:

0 Response to "LOCALLY INTEGRATED GLOBALLY CONNECTED"

Posting Komentar